Article Details

Temukan inspirasi dan wawasan seputar perhotelan, kapal pesiar, dan industri pariwisata di Article kami. Langkah kecil menuju sukses dimulai di sini.

Istilah Penting yang Perlu Diketahui dalam Departemen Barista

Bagi kamu yang tertarik mendalami dunia barista di kapal pesiar atau perhotelan, mengenal istilah-istilah dalam departemen ini adalah langkah awal yang penting. Di LPK Duta Persada Yogyakarta, Sobat Duper akan dibekali dengan pengetahuan dan praktik lengkap agar siap bersaing di dunia kerja. Namun sebelum itu, penting untuk mengetahui istilah umum yang digunakan di departemen barista. Berikut adalah beberapa istilah yang sering dijumpai dalam pekerjaan sebagai barista.

1. Espresso
Espresso adalah dasar dari hampir semua minuman kopi di kafe. Ini adalah metode ekstraksi kopi yang menggunakan tekanan tinggi untuk menghasilkan minuman dengan konsentrasi tinggi dalam waktu yang singkat. Di sini, biji kopi digiling halus, lalu dipadatkan dalam portafilter dan diekstraksi dengan mesin espresso.

2. Portafilter
Portafilter adalah alat yang digunakan untuk menampung bubuk kopi yang akan diekstraksi menjadi espresso. Portafilter dipasang pada mesin espresso dan dilengkapi dengan basket yang dapat dilepas, yang berfungsi menampung bubuk kopi.

3. Tamping
Tamping adalah proses memadatkan bubuk kopi di dalam portafilter sebelum diekstraksi. Proses ini sangat penting karena mempengaruhi distribusi air yang mengalir melalui kopi selama ekstraksi.

4. Steam Wand
Steam wand adalah alat pada mesin espresso yang digunakan untuk memanaskan dan membuat busa pada susu. Fitur ini penting untuk membuat berbagai jenis minuman berbasis susu seperti cappuccino dan latte.

5. Latte Art
Latte art adalah seni menciptakan gambar atau pola di atas kopi, biasanya di atas latte, menggunakan busa susu. Teknik ini membutuhkan latihan dan kreativitas yang tinggi, serta pemahaman yang baik tentang proporsi susu dan espresso.

6. Crema
Crema adalah lapisan busa coklat muda yang terbentuk di atas espresso setelah ekstraksi yang baik. Ini merupakan tanda bahwa espresso telah diekstraksi dengan benar dan sering dianggap sebagai indikator kualitas.

7. Extraction Time
Extraction time mengacu pada durasi waktu air panas mengalir melalui kopi dalam portafilter. Idealnya, waktu ekstraksi untuk espresso berkisar antara 25 hingga 30 detik. Waktu yang terlalu lama atau terlalu singkat dapat memengaruhi rasa kopi.

8. Grind Size
Ukuran gilingan kopi sangat penting untuk hasil yang optimal. Setiap metode seduh, baik espresso maupun pour-over, membutuhkan ukuran gilingan yang berbeda. Espresso biasanya menggunakan gilingan yang sangat halus, sementara pour-over membutuhkan gilingan yang lebih kasar.

9. Single Origin
Single origin mengacu pada biji kopi yang berasal dari satu daerah atau perkebunan tertentu. Ini penting untuk barista karena setiap daerah penghasil kopi memiliki karakteristik rasa yang unik.

10. Cupping
Cupping adalah proses mencicipi kopi untuk menilai aroma, rasa, keasaman, dan tubuh (body) kopi. Proses ini sering dilakukan oleh para ahli kopi untuk menentukan kualitas dan karakteristik suatu biji kopi.

11. Frothing
Frothing adalah teknik menghasilkan busa pada susu menggunakan steam wand. Busanya digunakan untuk membuat minuman seperti cappuccino, yang memiliki lapisan busa susu tebal di atasnya.

12. Blend
Blend adalah campuran dari beberapa jenis biji kopi yang berbeda, yang digabungkan untuk menciptakan rasa tertentu. Barista harus memahami karakter dari setiap jenis biji kopi dalam blend untuk menghasilkan rasa yang seimbang.

13. Macchiato
Macchiato adalah minuman berbasis espresso yang ditandai dengan hanya sedikit susu atau busa susu di atasnya, menghasilkan rasa kopi yang lebih kuat dibandingkan dengan latte atau cappuccino.

Menguasai istilah-istilah ini akan mempermudah Sobat Duper dalam memahami dan menjalankan tugas sebagai barista dengan profesional. LPK Duta Persada Yogyakarta memberikan pelatihan lengkap bagi Sobat Duper yang ingin berkarir di bidang barista, baik di kapal pesiar maupun industri perhotelan.