Article Details

Temukan inspirasi dan wawasan seputar perhotelan, kapal pesiar, dan industri pariwisata di Article kami. Langkah kecil menuju sukses dimulai di sini.

Ikut Arus atau Buat Arah Sendiri? Pilih yang Mana?

Di zaman yang serba cepat ini, anak muda mudah sekali terbawa arus. Arus tren kuliah favorit, pekerjaan yang "keren", profesi yang viral, bahkan gaya hidup yang terlihat mewah di media sosial. Akibatnya, banyak yang akhirnya memilih jalan bukan karena benar-benar ingin, tapi karena ikut-ikutan.

Namun di sisi lain, ada mereka yang berani mengambil jalan berbeda. Tidak populer, bahkan kadang dianggap “tidak menjanjikan” oleh orang sekitar. Salah satu contohnya adalah memilih jalur pelatihan kerja di bidang perhotelan dan kapal pesiar.

Pertanyaannya: di antara ikut arus atau buat arah sendiri, mana yang paling masuk akal untuk masa depan ?

Ikut Arus = Nyaman di Awal, Bingung di Akhir
Tidak sedikit anak muda yang memilih jurusan kuliah karena “teman-teman masuk sana,” atau karena “katanya bagus.” Tapi setelah dijalani, ternyata tidak sesuai minat. Bertahun-tahun belajar sesuatu yang tidak disukai, lalu setelah lulus malah bingung mau kerja apa.

Fenomena ini sangat umum. Banyak lulusan yang akhirnya tidak bekerja sesuai jurusan. Bahkan sebagian besar terjebak dalam pekerjaan yang tidak mereka pahami atau tidak mereka sukai. Inilah risiko ikut arus: kamu mungkin nyaman saat awal, tapi tidak punya arah saat akhirnya dituntut berdiri sendiri.

Membuat Arah Sendiri = Tantangan di Awal, Kepastian di Masa Depan
Berbeda dengan mereka yang berani menyusun arah sendiri. Mereka tidak sekadar ikut-ikutan, tapi mencari tahu:

a. Apa yang mereka suka?

b. Apa yang bisa mereka lakukan dengan baik?

c. Di mana peluang besar bisa mereka ambil?

Salah satu jalan yang sering diremehkan tapi ternyata sangat menjanjikan adalah dunia perhotelan. Banyak anak muda yang memilih jalur ini bukan karena trendi, tapi karena sadar: pelayanan itu kekuatan Indonesia, dan peluang di hotel & kapal pesiar sangat luas.

Mereka belajar langsung melalui pelatihan, terjun ke hotel-hotel bintang 4 dan 5, mendapat pengalaman internasional, dan akhirnya bisa bekerja ke luar negeri di usia muda. Mereka tidak ikut arus, mereka membuat arus sendiri.

Perhotelan: Jalan Karier Nyata untuk yang Ingin Mandiri
Jika kamu tidak ingin buang waktu kuliah tanpa arah, hospitality bisa menjadi jalur konkret untuk membangun karier sejak dini. Di pelatihan kerja hospitality, kamu akan:

a. Langsung praktik, bukan hanya teori

b. Dilatih attitude, bukan cuma hafalan

c. Siap ditempatkan kerja, bukan hanya diberi nilai

d. Dikenalkan ke dunia kerja internasional (kapal pesiar, hotel luar negeri)

Ini bukan jalan yang mainstream. Tapi bagi mereka yang ingin cepat mandiri dan punya karier global, ini jalan yang sangat realistis.

Punya Kendali Penuh atas Hidupmu
Membuat arah sendiri memang butuh keberanian. Kadang kamu akan dianggap “aneh” karena tidak kuliah seperti teman-teman lain. Tapi di dunia nyata, yang dianggap beda hari ini bisa jadi yang paling sukses esok hari.

Kamu akan lebih cepat dewasa, belajar menghadapi tekanan kerja, terbiasa dengan budaya disiplin, dan punya keahlian yang benar-benar dibutuhkan industri. Dan yang paling penting, kamu tidak menggantungkan masa depanmu pada arus orang lain.

Jangan Ikut Arus yang Tidak Kamu Pahami
Ikut arus bisa membuatmu nyaman sesaat, tapi arah hidup bukan tentang mengikuti—melainkan membuat pilihan sadar berdasarkan pemahaman diri dan peluang nyata. Dunia perhotelan adalah contoh jalur yang tidak selalu populer, tapi sangat menjanjikan bagi kamu yang mau membentuk masa depan lewat kerja keras dan pengalaman nyata.