Article Details

Status kamar hotel yang akan kita bahas pada artikel kali ini penting dipahami, khususnya buat kamu yang tertarik bekerja di bidang perhotelan. Meski nantinya buakn menjadi tugas kamu sekali pun, rasanya cukup penting mengetahui status kamar hotel yang sering digunakan.

Status kamar adalah keadaan kamar hotel yang sedang terjadi pada saat itu. status kamar dibuat oleh room attendant yang sedang bertugas, kemudian dicek oleh floor supervisor. floor supervisor kemudian menyerahkan laporan mengenai keadaan kamar tersebut ke HK officer untuk segera diperbarui statusnya ke sistem komputerisasi.

Hal ini bertujuan agar front office department dapat mengetahui jumlah kamar yang dapat dijual. Melalui status kamar ini juga semua pegawai hotel dapat mengetahui kondisi kamar yang ada.

System komputerisasi yang dipergunakan dalam operasional hotel sendiri bertujuan untuk memperlancar dan mempermudah proses operasi suatu hotel. Teknologi komputerisasi mampu menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan cara-cara konvensional sehingga pengelolaan hotel menjadi lebih mudah, cepat, efisien, simple dan minim kesalahan.

Mengenal Status Kamar Hotel

1. O= (Occupied) berarti kamar ditempati oleh tamu, karena sudah terdaftar resmi di hotel. Biasanya jumlah tamu yang menginap di dalam kamar di tulis, misalnya 01,02 dan seterusnya. Bila satu kamar ditempati oleh lebih dari dua orang, berarti melebihi kapasitas kamar, maka mereka akan diminta untuk mengunakan extra bed.

Ciri-ciri kamar occupied adalah:

• Ada barang-barang milik tamu di dalam kamar
• Bed tampak bekas pakai, kondisi tidak rapi
• Kamar dalam keadaan kotor
• Bath room tampak habis pakai
• Linen supplies (lena) dan guest supplies terlihat sudah dipakai

2. V= (Vacant) berarti kamar dalam keadaan kosong dan siap ditawarkan.

Ciri-cirinya adalah:

• Tidak di huni oleh tamu
• Tidak ada barang milik tamu di dalam kamar
• Kamar dalam keadaan bersih,rapi
• Bed tidak di pakai
• Kamar mandi tidak di pakai
• Linen supplies dan guet supplies masih utuh ,tidak di pakai oleh tamu.
• Yang paling penting adalah fasilitas kamar dalam keadaan lengkap
• Semua perlengkapan di dalam kamar dalam kondisi siap pakai dan tidak ada kerusakan dalam kamar tersebut.

3. DD= (Don’t Distrube) berarti tamu tidak mau kamarnya diganggu. Bila tamu berada di dalam kamar.

Kemungkinan adalah:

• Tamu dalam keadaan sakit atau kecapaian
• Tamu ’’honey mooner’’ tamu yang sedang menikmati bulan madu sehingga tidak mau di ganggu
• Atau tamu yang sedang melakukan kegiatan-kegiatn yang sifatnya sangat pribadi. Billa tamu berada di luar kamar (keluar hotel) kemungkinan ialah:
• Di dalam kamar terdapat barang-barang yang sanggat berharga atau barang-barang yang bersifat pribadi yang tidak boleh diketahui orang lain
• Ada kertas-kertas kerja (makalah) bagi tamu-tamu peserta rapat, seminar, lokakarya dan lain-lain, dimana berkas-berkas tersebut todak boleh diketahui oleh orang lain dan tidak boleh di ubah-ubah posisi dan letaknya

4. DL= (Double Locked) berarti pintu dikunci dua kali, bila didapati pintu kamar seperti itu, berarti pintu tersbut tidak apat di buka dengan master key yang di bawa oleh roomboy maupun master key yang di pakai oleh floor supervisor. Kamar tersebut hanya dapat di buka mengunakan EMK (Emergency Master Key) yang biasa disimpan/dipegang oleh FOM (front office Manager).

5. CI= (Check In) artinya kamar baru saja ditempati oleh tamu atau tamu baru saja masuk dan menempati kamar tersebut.

Ciri kamar  dalam keadaaan CI adalah:

• Bed belum di pakai, mungkin masih tertutup bed cover.
• Kamar masih dalam keadaan bersih dan rapi. Apabilla dalam keadaan kotor hanya sebatas puntung rokok, batang korek api, atau beberapa helay sampah kertas saja.
• Bath Room (Kamar Mandi) belum pakai. Bila sudah di pakai, hanya sebatas wash basin saja untuk mencuci tanggan atau mencuci muka. Sedang handuk (towel) yang terpakai biasanya hand towel (handuk tangan) ataupun face towel (handuk untuk menyeka muka).
• Guest supplies dan linen supplies belum banyak terpakai.
• Ada barang-barang tamu di dalam kamar tersebut yang kadang masih tertutup rapi.

6. ON= (Occupied No Laggage) adalah status kamar hotel yang sedang dihuni oleh tamu, tetapi tidak membawa barang-barang atau dikenal dengan istilah light luggage yang artinya tamu hanya membawa barang (tas) kecil dan ringan, misalnya hand bag atau tas tangan saja.

Bila di dapati kamar demikian, Room Boy harus segera lapopr ke atasan langsung (supervisor) agar supervisior melakukan koordinasi degan depertemen lain yang terkait, misalnya dengan security (satpam/pihak keamanan hotel)agar ikut memantu kamar tersebut.

Ciri kamar ON adalah:

• Kamar sudah terpakai, baik tempat tidur maupun kamar mandi.
• Linen supplies dan guest supplies sudah terpaki.
• Kamar dalam keadaan tidak rapi.
• Hanya ada satu atau dua pasang pakaian saja di dalam alamri pakaian (ward robe).
• Di dalam kamar ada tas kecil saja, misalnya hand bag, tidak ada koper.

7. SO= (Sleep Out) adalah kondisi dimana tamu tidur di luar, maksudnya ialah tamu yang menyewa kamar hotel, tetapi tidur di luar hotel. Hal ini biasa terjadi karena mungkin tamu mempunyai family, saudara, teman, orang tua, keluarga dan kemungkinan pacar di tempat hotel berada, sehingga walaupun tamu tersebut menyewa kamar hotel, tetapi tidak di tempati.

Hanya saja biasanya barang-barang tamu tetap berda di dalam hotel dan kamar tersebut tidak boleh dijual ataupun ditempati tamu lain. meski tidak ditempati, tamu tetap harus membayarnya secara penuh.

Ciri kamar SO adalah:

• Di dalam kamar ada barang-barang tamu dan biasanya dalam kondisi tertutu atau tertera rapi.
• Bed cover sudah di paki tetapi bed masih dalam kondisi rapi (belum di pakai).
• Kamar mandi sudah di pakai
• Tempat sampah (waste basket) baik di bad room maupun dai bath room berisi sampah,walapun tidak bayanyk.

8. HU (House Used) kamar hotel yang ditempati oleh staf hotel/pimpinan hotel. Otomatis karena yang menempati kamar adalah pimpinan (manager) atapun staf hotel maka tidak dikenakan biaya apapun atau dengan kata lain ‘’compliment’’.

9. OO (Out Of Order) adalah kamar yang tidak dapat digunakan (tidak boleh di jual). Kamar yang mempunyai kode OO biasanya kamar yang sedang mengalami kerusakan yang tidak dapat perbaiki dengan segera atau sedang dalam proses perbaikan dan memerlukan waktu yang lama.

Mungkin dengan berbagai alasan, seperti membongkar diding kamar mandi, pergantian ceiling, repainting (pengecatan kembali) atau dapat juga sedang di lakukan general cleaning  pemberisan total yang di lakukan oleh Room Boy baik di dalam bed room, seperti shampooing carpet, maupun di dalam bath room.

10. CO (ceck Out) adalah kamar yang baru saja di tinggalkan oleh tamu.

Ciri kamar CO adalah:

• Tidak ada tamu di dalam kamr.
• Tidak ada barang-barang tamu di dalam kamar.
• Bed room dalam keadaan tidak rapi.
• Kamar dalam keadaan kotor.
• Bath room habis di pakai.
• Linen supplies dan guest supplies telah di pakai oleh tamu.

11. EA (Expacted Arrival) adalah kamar yang sudah di pesan oleh tamu dan akan segera datang. Dapat di bedakan menjadi EA-VIP,EA-group atapun EAI-individul. Kamar-kamar EA-VIP akan di lengkapi dengan dengan VIP treatment, seperti flower, VIP soap, Shaver, Comb, body parfume, coffe maker lengkap dengan tea, coffe and sugar fruit basket, welcome letter, Newspeper, di samping itu kondisi  kamar harus benar benar perfect,bersih ,rapi,lengkap.semua peralatan dalam kondisi siap pakai.

12. ED (expacted Deperture) adalah kamar yang akan segera di tinggalkan oleh tamu setelah menyelsaikan semua pembayaaran selama tinggal di hotel.

13. VC (VACANT CLEAN) adalah kamar kosong yang sudah dibersihkan, tetapi belum siap dijual karena masih ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan.

Ciri dari VC adalah:

• Tidak di huni oleh tamu
• Tidak ada barang milik tamu di dalam kamar
• Kamar dalam keadaan bersih,rapi
• Bed tidak di pakai
• Kamar mandi tidak di pakai
• Linen supplies dan guet supplies masih utuh ,tidak di pakai oleh tamu.
• Yang paling penting adalah fasilitas kamar dalam keadaan kurang lengkap
• Semua perlengkapan di dalam kamar dalam kondisi siap pakai dan tidak ada kerusakan dalam kamar tersebut.

14. VD (VACANT DIRTY) adalah kamar kotor yang belum siap dijual.

Ciri kamar hotel VC adalah:

• Tidak di huni oleh tamu
• Tidak ada barang milik tamu di dalam kamar
• Kamar dalam keadaan kotor
• Bed tidak di pakai
• Kamar mandi tidak di pakai
• Linen supplies dan guet supplies dalam keadaan kotor , sudah selesai di pakai oleh tamu.
• Yang paling penting adalah fasilitas kamar dalam keadaan kurang lengkap
• Semua perlengkapan di dalam kamar dalam kondisi tidak ready

15. VR (VACANT READY) adalah kamar kosong yang sudah dibersihkan dan siap untuk dijual pada tamu.

Cirinya adalah:

• Tidak di huni oleh tamu
• Tidak ada barang milik tamu di dalam kamar
• Kamar dalam keadaan bersih,rapi
• Bed tidak di pakai
• Kamar mandi tidak di pakai
• Linen supplies dan guet supplies masih utuh ,tidak di pakai oleh tamu.
• Yang paling penting adalah fasilitas kamar dalam keadaan lengkap
• Semua perlengkapan di dalam kamar dalam kondisi siap pakai dan tidak ada kerusakan dalam kamar tersebut.

16. COMPLIMENTARY adalah statur kamar hotel yang telah di huni oleh tamu tapi tamu tersebut tidak membayar atau geratis.

17. WI (WALKING GUEST) adalah istilah untuk tamu yang masuk (register) ke hotel tanpa pemesanan kamar.

18. DI (DAY USE) adalah istilah untuk tamu yang masuk chec-in pada hari itu dan check-out pada hari itu.
19. OS (OUT OF SERVICE) adalah istilah untuk kamar yang dalam keaddan kosong dan dalam perbaikan V/M
20. VM (VACANT MAINTENANCE) adalah status kamar hotel yang sedang dalam perbaikan
21. HU (HOUSE USE) adalah status kamar hotel yang dihuni oleh staff hotel atau disebut juga RE
22. RE (RESIDENT OF EMPLOYEE) adalah kamar yang ditempati oleh staff
23. EB (EXTRA BED) adalah istilah untuk meminta tempat tidur tambahan
24. BC (BABY COT) adalah tempat tidur untuk bayi
25. SR (SERVICE REFUCED) adalah kamar yang akan dibersihkan oleh room attendant tapi ditolak tamu.