Article Details

Temukan inspirasi dan wawasan seputar perhotelan, kapal pesiar, dan industri pariwisata di Article kami. Langkah kecil menuju sukses dimulai di sini.

Mengejar Gelar atau Membangun Diri yang Kuat ?

Di era yang serba cepat ini, anak-anak muda sering dihadapkan pada dilema besar: haruskah mengejar gelar setinggi-tingginya, atau mulai membangun diri dan karier dari bawah? Bagi sebagian orang, gelar adalah harga mati. Tapi di dunia nyata, terutama di industri seperti perhotelan, sering kali justru yang dibutuhkan adalah karakter, keterampilan, dan sikap kerja.
Pertanyaannya: mana yang lebih mengantarkan pada kesuksesan sejati? Artikel ini mengajak kamu merenung lebih dalam, terutama jika kamu mempertimbangkan karier di bidang hospitality.

Gelar Akademik: Perlu, Tapi Bukan Satu-satunya Jalan
Tidak bisa dimungkiri, gelar akademik memiliki nilai penting. Ia membuka akses, memperluas wawasan, dan menjadi tanda formal bahwa seseorang pernah menempuh pendidikan tinggi. Tapi di dunia kerja, gelar hanyalah tiket masuk—bukan jaminan naik kelas.
Di industri perhotelan, kamu bisa bertemu banyak manajer dan supervisor sukses yang tidak berasal dari universitas terkenal. Mereka justru tumbuh dari bawah: mulai sebagai room attendant, kitchen helper, atau waiter. Yang membedakan mereka adalah kualitas kerja, kedisiplinan, dan semangat belajar yang luar biasa.

Banyak yang Bergelar, Tapi Tidak Siap Hadapi Dunia Nyata
Ada fakta yang mulai terlihat jelas di lapangan: banyak lulusan perguruan tinggi bingung ketika masuk dunia kerja. Mereka tidak terbiasa dengan tekanan, belum memiliki etika kerja, atau bahkan kesulitan membangun komunikasi yang baik. Ini karena selama kuliah, sebagian besar waktu mereka dihabiskan pada teori dan tugas—bukan pengalaman langsung.
Di sinilah pendidikan perhotelan berbasis praktik menjadi jawaban. Dalam pelatihan seperti di Duta Persada, siswa tidak hanya belajar teori, tapi juga langsung praktik di hotel bintang 4–5. Mereka belajar menghadapi tamu asing, menyelesaikan konflik, hingga mengatur kerja tim. Inilah bentuk nyata “membangun diri” yang sering diabaikan.


Apa yang Dimaksud dengan "Membangun Diri yang Kuat" ?
Membangun diri bukan berarti menolak pendidikan. Tapi ini tentang mengembangkan fondasi karakter yang kokoh :
a. Disiplin saat bekerja shift malam
b. Berani mengambil tanggung jawab ketika tim kekurangan tenaga
c. Tangguh menghadapi komplain tamu yang sulit
d. Cerdas berkomunikasi tanpa menyinggung

Semua ini tidak bisa diajarkan dalam buku. Ia terbentuk melalui pengalaman langsung, kegagalan kecil, dan lingkungan kerja yang menuntut. Dunia hotel adalah sekolah kehidupan yang sangat ideal untuk membentuk pribadi kuat dan siap terjun ke medan nyata.

Dunia Perhotelan: Bukti Nyata bahwa Karakter Lebih Berharga
Industri hospitality adalah industri berbasis manusia. Teknologi memang membantu, tapi ujungnya tetap pada kualitas interaksi antarindividu. Seorang tamu tidak akan bertanya IPK kamu. Tapi ia akan sangat menghargai jika kamu bisa melayaninya dengan ramah, cepat, dan solutif.
Inilah mengapa banyak perusahaan hotel dan kapal pesiar tidak menjadikan gelar akademik sebagai syarat utama. Mereka lebih mencari orang yang:
a. Cepat belajar
b. Siap ditempatkan di mana saja
c. Tahan tekanan
d. Bisa bekerja dalam tim
Dan karakter-karakter itu tidak muncul dari gelar, tapi dari proses membangun diri secara sadar.

Jadi, Mana yang Lebih Penting ?
Jawabannya bukan salah satu—tapi mana yang lebih kamu butuhkan saat ini. Jika kamu punya kesempatan untuk kuliah dan kamu tahu itu akan mendukung kariermu secara langsung, silakan. Tapi jika kamu merasa lebih cocok belajar dari praktik, ingin langsung bekerja dan mandiri, dunia perhotelan menawarkan jalan nyata yang tak kalah menjanjikan.
Bahkan, banyak lulusan pelatihan hospitality yang kemudian bisa kuliah sambil kerja, atau melanjutkan pendidikan ke luar negeri karena mereka sudah punya bekal pengalaman dan sertifikasi kerja internasional.

Di dunia kerja modern, kombinasi terbaik adalah: punya pengetahuan + punya karakter. Tapi jika harus memilih titik awal, membangun diri melalui pengalaman nyata di industri seperti perhotelan bisa menjadi langkah paling strategis.
Karena pada akhirnya, perusahaan tidak hanya melihat ijazahmu, tapi bagaimana kamu menyapa, bekerja, dan menghadapi tantangan. Dan semua itu adalah hasil dari proses membangun diri yang kuat.