Article Details

Pak Sasongko Nugroho, seorang instruktur berpengalaman di bidang Food & Beverage Service telah menjadi bagian dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Duta Persada selama lebih dari 9 tahun. Perjalanan panjangnya dalam dunia pendidikan perhotelan dimulai dari komitmennya untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada para siswa dari pengalaman yang telah ditempuh, khususnya dalam industri kapal pesiar dan perhotelan.  

Mengawali Karir sebagai Instruktur di Duta Persada

Saat pertama kali bergabung dengan Duta Persada, Pak Sasongko merasakan sambutan hangat dari pihak manajemen dan pemilik lembaga tersebut. “Perlakuan dari Owner dan manajemen Duta Persada sangat menghargai sesuai kapasitas yang kita miliki,” ujar Pak Sasongko saat mengenang kesan pertamanya mengajar di Duta Persada. Hal ini memberikan dorongan positif baginya untuk berkontribusi secara maksimal dalam mendidik para siswa.

Metode Pengajaran yang Inovatif dan Interaktif

Pak Sasongko dikenal sebagai instruktur dengan suasana belajar yang nyaman dan ramah. Dalam setiap sesi kelasnya, sering kali menyelingi materi dengan candaan ringan untuk mengurangi ketegangan dan stres di antara para siswa. Tidak hanya itu, beliau juga memanfaatkan berbagai metode pembelajaran interaktif seperti permainan (games) dan presentasi menggunakan PowerPoint serta video. “Saya selalu berusaha menciptakan suasana yang nyaman, ramah, dan sering kali menggunakan candaan supaya mereka tidak stress,” ungkapnya.

Pak Sasongko juga terbuka terhadap masukan dari para siswa. Menurutnya, umpan balik ini sangat berharga untuk evaluasi diri dan peningkatan kualitas pengajaran. Beliau sering kali membagikan pengalaman pribadinya saat bekerja di industri perhotelan, memberikan gambaran realistis tentang tantangan dan peluang yang akan dihadapi oleh siswa di dunia kerja.

Pengalaman Berkesan dan Tantangan dalam Mengajar

“Hal yang paling berkesan mengajar di Duper adalah bisa membawa siswa saat On the Job Training serta saat bekerja sudah sesuai apa yang diharapkan di dunia industri perhotelan dan kapal pesiar,” tambahnya.

Meski begitu, mengajar di Duta Persada juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah berhadapan dengan perilaku siswa yang beragam. Namun, bagi Pak Sasongko, hal ini justru menjadi warna tersendiri dalam profesinya sebagai instruktur.

Visi dan Harapan untuk Duta Persada

Sebagai seorang instruktur yang peduli dengan kemajuan lembaga, Pak Sasongko memiliki beberapa masukan untuk LPK Duta Persada. Beliau berharap ada perbaikan sarana dan prasarana yang lebih modern sesuai perkembangan teknologi. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya peningkatan metode pembelajaran berbasis teknologi, komunikasi yang lebih baik antara manajemen dan instruktur, serta pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pengajar.  “Para instruktur merupakan garda terdepan dari sebuah LPK,” tegasnya sehingga butuh kemampuan yang harus diselaraskan dengan perkembangan dunia.

Kebanggaan Menjadi Bagian dari Duta Persada

Di akhir wawancara, Pak Sasongko menutup dengan ungkapan kebanggaannya menjadi bagian dari Duta Persada. “Saya bangga bergabung dengan LPK Duta Persada sebagai salah satu LPK Perhotelan dan Kapal Pesiar terbaik di Jogja, di mana mereka bisa menghargai instruktur sebagai Keluarga Besar LPK Duta Persada,” tutupnya.

Dengan dedikasi dan komitmennya, Pak Sasongko Nugroho terus berperan aktif dalam mencetak generasi profesional di dunia perhotelan dan kapal pesiar, menjadikan Duta Persada sebagai lembaga pelatihan yang unggul dan terpercaya.